Bolehkah Kucing Makan Ikan Goreng

Bolehkah kucing makan ikan goreng? Boleh dan tidak, karena tergantung pada beberapa faktor.

Ikan goreng boleh sesekali (jarang) dimakan oleh kucing, tapi sebaiknya kucing jangan diberi ikan goreng. Karena ikan goreng terlalu berlemak, dalam jangka panjang bisa menyebabkan obesitas dan dalam jangka pendek menimbulkan masalah pencernaan.

Kandungan lemak yang tinggi bisa menyebabkan ikan goreng sulit dicerna oleh kucing. Kalau lemak tidak dicerna dengan baik bisa menyebabkan peradangan pada pankreas.

Semakin tidak sehat minyak yang digunakan untuk menggoreng ikan makin tidak sehat juga ikan goreng untuk kucing. Apalagi minyak yang bekas dipakai menggoreng makanan-makanan lain, yang sudah berkali-kali dipakai.

Yang bisa berbahaya bagi kucing juga bumbu yang digunakan pada ikan. Ikan yang digoreng tepung juga sebaiknya jangan diberikan ke kucing karena bisa menyebabkan muntah dan diare.

Dalam kondisi darurat masih tidak masalah jika kucing memakan sedikit ikan goreng. Misalnya kucingmu tiba-tiba naik meja makan dan memakan ikan laukmu yang ada di meja.

Saya pernah makanan kucing saya habis dan hanya punya uang sekitar 10 ribuan. Sempat terpikir membelikan kucing saya ikan goreng di warung untuk makan sehari itu. Tapi untunglah saya ingat kalau wet food sachet harganya ada yang sekitar 10 ribuan.

Hal lain di ikan goreng yang bisa membahayakan kucing adalah duri ikan, bisa menyebabkan tersedak jika tersangkut di tenggorokan. Duri ikan juga bisa terjebak di saluran pencernaan dan merusak secara internal. Jika kucing mencoba memuntahkan duri yang ditelannya, bisa juga menyebabkan kerusakan pada tenggorokan.

Hal berikutnya adalah kulit ikan, khawatirnya akan susah dicerna oleh kucing. Apalagi kalau kulit ikannya tebal dan agak-agak alot.

Kalau kamu menggoreng ikan kalengan jangan diberikan ke kucing. Siapa tahu ada bumbu, pengawet atau zat tertentu yang aman bagi manusia tapi berbahaya bagi kucing.

Jadi kesimpulannya lebih baik jangan memberi kucingmu ikan goreng. Saya juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan langgananmu kalau ingin memberi kucing makanan di luar makanan normalnya sehari-hari. Karena artikel yang saya tulis ini hanya berdasarkan riset, pendapat dokter hewan tentu lebih tepat dari tulisan saya.

Gambar: RitaE, Pixabay

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *