Cara Mengobati Luka Pada Kucing

Pengetahuan cara mengobati luka pada kucing saya kira diperlukan karena adakalanya kita tidak bisa segera membawanya ke dokter hewan. Mungkin kita tinggal di tempat yang jauh dari klinik hewan, sedang sakit, atau sedang tidak punya uang.

Selain itu untuk berjaga-jaga jika kucing harus diberikan pertolongan pertama. Misalnya luka yang mengucurkan darah terus-menerus harus segera dihentikan agar kucing tidak terlalu banyak kehilangan darah.

Tetap Tenang dan Teliti

Langkah pertama yang terpenting adalah tetap tenang. Memang melihat kucing kesayangan terluka bisa mematahkan hati dan membuat panik, saya pun mengalaminya. Meski panik datang, cepatlah kendalikan dirimu, bernapaslah panjang agar menjadi tenang.

Ketenangan akan membuatmu lebih tepat mengambil tindakan untuk kucingmu yang luka. Sebaliknya panik malah bisa memperparah luka kucing dan juga membuat kucing takut atau stress.

Setelah tenang cek juga apakah ada luka lain yang tersembunyi. Mungkin kucingmu berbulu panjang sehingga ada luka yang tidak kelihatan.

Luka baru biasanya dicirikan dengan berdarah, hilangnya bulu, bengkak, kulit sobek, atau bagian tubuh lembek (misalnya karena terpukul). Untuk luka yang tidak mengakibatkan bulu hilang dan kulit terbuka, biasanya karena benda tumpul, kamu bisa memegang-megang kucingmu. Ia akan bereaksi jika bagian yang dipegang terasa sakit.

Mengobati Luka Luar Pada Kucing

Sangat penting untuk membawa kucingmu secepatnya ke dokter hewan jika ia terluka dengan luka yang memerlukan penanganan segera. Misalnya luka kesetrum listrik, berkelahi (kena gigit, kena cakar), luka kecelakaan (ditabrak motor, dsb), luka pada ekor, luka pada mata, luka karena benda tajam yang mengkhawatirkan.

Jika dibutuhkan beri kucingmu pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter. Bisa dengan mencuci luka terbuka memakai air hangat dan memberinya disinfektan. Untuk disinfektan apa yang digunakan sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter.

Campuran air dan larutan antiseptik bisa juga digunakan. Cuci luka beberapa kali dengan campuran ini.

Namun kalau lukanya mengkhawatirkan, misalnya pendarahan terus-menerus, atau jika kamu ragu, telpon klinik hewan yang akan kamu tuju. Jelaskan kondisi kucingmu dan minta dokter untuk menuntun tindakan pertama bagaimana yang sebaiknya dilakukan. Mungkin dokter akan menyuruhmu menekan luka dengan benda yang berdaya serap seperti kain kasa, untuk menghambat pendarahan.

Jika memungkinkan bungkus kucingmu dengan handuk atau selimut agar dia tenang lalu bawa ke dokter. Penting juga untuk menjaga kucing agar ia tidak bergerak terlalu banyak sehingga mengakibatkan lukanya bertambah parah. Recovery collar bisa kamu pakaikan jika kucingmu cenderung menjilat atau menggaruk lukanya.

Jika Kucing Disengat Lebah atau Tawon

Penyebab luka lain yang mungkin sekali dialami kucing adalah disengat lebah/tawon. Lukanya sih mungkin tidak seberapa sakit tapi racunnya itu yang membuat rasanya nyut-nyutan.

Kalau mungkin perlu kamu cek dulu yang menyengat kucingmu itu lebah atau tawon. Lihat ciri fisiknya, yang saya tahu tawon tubuhnya lebih ramping. Sedangkan lebah tubuhnya lebih gemuk dan berambut.

Penanganan lukanya adalah dengan mengeluarkan dulu sengatnya dari dalam tubuh kucing. Jika yang menyengat adalah lebah, oleskan sodium bicarbonate pada luka. Jika yang menyengat itu tawon, oleskan campuran air dan cuka (vinegar) ke luka.

Selanjutnya kompres dengan es pada bagian yang sakit. Bungkus tubuh kucingmu dengan handuk atau selimut agar tetap hangat dan mengurangi stress-nya.

Ingat-ingat, jika area tenggorokan atau dekat tenggorokan yang tersengat kucingmu harus segera dibawa ke dokter. Efek sengatan akan menimbulkan masalah pernapasan dan membuat tenggorokan bengkak.

Penanganan Patah Tulang Kucing

Hal-hal seperti jatuh dari ketinggian, tertabrak motor, tertimpa benda berat, atau dipukul orang jahat bisa membuat tulang kucing patah. Jika kamu mendapati tulang kucingmu kok ada yang patah, telpon dokter hewan dan minta instruksinya bagaimana menangani kucingmu.

Setelah itu bawa kucingmu ke klinik dan tetap tenang. Selain agar kucing tidak bertambah stress, gerakanmu yang tiba-tiba saat membawa kucingmu bisa memperburuk keadaannya.

Peralatan P3K Untuk Kucing

Baru pada saat menulis konten ini saya kepikiran penting juga menyediakan peralatan P3K untuk kucing. Apa saja yang perlu disediakan nanti jika ada uang akan saya konsultasikan ke klinik langganan. Jadi saya bisa langsung beli alat-alat yang disarankan karena mereka juga mempunyai pet shop.

Sementara ini yang akan saya beli adalah persediaan perban, gunting, pinset, kapas, disinfektan untuk kucing, obat luka kucing, handuk/selimut, recovery collar. Tak lupa masker dan sarung tangan untuk keamanan dan kenyamanan saya.

Untuk produk-produk yang saya singgung di atas seperti antiseptik dan lain-lain memang bisa kamu beli di banyak tempat. Tapi tolong jangan sembarangan membelinya, kamu musti tanya-tanya dulu ke dokter hewan langgananmu produk apa yang tepat.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *