Earnotch dan Eartip Kucing – Mengapa Penting

Earnotch dan eartip kucing biasanya menjadi bagian dari program TNR (trap neuter return, jebak steril lepaskan), untuk membatasi populasi kucing liar. Kucing dijebak dan ditangkap secara baik-baik, divaksinasi dan disteril (dimandulkan), ditandai dengan ear notch atau ear tip kemudian dilepas kembali ke lingkungan.

Earnotch dan eartip biasanya hanya diterapkan pada kucing liar, bukan pada kucing peliharaan. Setahu saya dokter pun tidak sembarangan melakukan earnotch/eartip, mereka akan menanyakan pada pemilik/pembawa kucing apakah kucingnya boleh diterapkan earnotch/eartip.

Apa Itu Ear Tip Kucing

Eartip kucing

Eartip kucing adalah operasi pengangkatan sebagian kecil dari salah satu telinga kucing, saat kucing masih di bawah pengaruh bius untuk steril. Merupakan cara untuk menandai kucing liar bahwa kucing itu telah disteril.

Salah satu telinga ujungnya dipotong sekitar 7 mm-1 cm untuk kucing dewasa. Dipotong kurang dari 1 cm untuk anak kucing.

Apa Itu Ear Notch Kucing

Earnotch kucing

Earnotch kucing adalah tindakan memotong sebagian kecil salah satu kuping kucing, biasanya dalam bentuk huruf V atau sayatan kecil. Seperti eartip, earnotch dilakukan saat kucing masih dalam pengaruh bius ketika disteril. Juga sebagai tanda bahwa kucing sudah disteril.

Mengapa Earnotch dan Eartip Kucing Dilakukan?

Untuk membatasi populasi kucing liar, ada komunitas dan orang-orang yang mengawasi koloni kucing liar di lingkungan mereka. Melalui program TNR yang mereka jalankan, kucing ditangkap dan disteril agar tidak bisa berkembang biak.

Karena mendekati kucing liar kadang tidak mudah, eartip dan earnotch memungkinkan mereka untuk mengetahui dari jarak jauh apakah kucing liar sudah disteril atau belum. Sehingga mereka hanya akan menangkap kucing yang belum ditandai. Hal itu akan menghindarkan kucing dari stres karena dijebak dan dibius untuk kedua kalinya.

Ear tip atau ear notch sangat aman dan dilakukan saat kucing sudah dibius untuk disteril, jadi kucing tidak merasakan sakit. Dalam prosesnya hanya ada sedikit atau tidak ada perdarahan sama sekali. Telinga kucing akan sembuh dengan cepat setelahnya.

Ada beberapa metode identifikasi lain tapi tidak seaman dan seefektif eartip/earnotch:

  • Eartag, bisa menyebabkan infeksi atau telinga kucing sobek.
  • Tato, tidak efektif karena sulit terlihat. Kucing harus ditangkap dulu untuk bisa dilihat apakah ada tatonya atau tidak.
  • Microchip, tidak bisa dilihat, identifikasi visual tidak memungkinkan. Sama seperti tato, kucing harus ditangkap dulu dan dicek.
  • Kerah atau kalung, tidak aman karena begitu kucing liar tumbuh dan berat badannya naik kerah akan ‘mencekik’ lehernya. Juga bisa terlepas, atau tercantol ke ranting atau pagar misalnya dan bisa membahayakan kucing.

Earnotch sendiri memang dapat disalahartikan sebagai luka bekas perkelahian. Tapi tetap lebih baik dari metode lain selain eartip.

Pendapat Saya

Menurut saya eartip atau earnotch pada kucing liar tidaklah kejam. Efek pada penampilan kucing pun kecil saja, tidak sampai sangat merusak.

Saya menganggapnya sebagai tindakan sayang pada kucing liar. Karena menghindarkan mereka dari penangkapan dan operasi steril berulang, yang tentunya bisa membuat kucing stres dan tidak nyaman.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *