The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Apakah kucing baik untuk anak? Ya ada beberapa manfaat memelihara kucing untuk anak.
Terutama jika anak tidak alergi kucing atau mempunyai kondisi kesehatan yang diharuskan tidak berinteraksi dengan kucing. Juga antara anak dan kucing mempunyai bonding, ikatan, yang baik. Maka kehadiran kucing bisa menjadi hal yang positif untuk anak.
#1 Membangun Harga Diri dan Kepercayaan Diri
Anak yang berpartisipasi dalam tugas-tugas merawat kucing akan mengembangkan rasa pencapaian setelah selesai menyelesaikan setiap tugas. Dengan begitu ia membangun harga dirinya karena merasa telah melakukan sesuatu yang berguna. Ia juga lebih percaya diri karena ternyata ia mampu berbuat sesuatu dengan baik.
#2 Melatih Rasa Kasih Sayang dan Empati
Kucing adalah hewan yang harus diperlakukan dengan kasih sayang. Jika dikasari mereka akan takut, marah, atau stres. Jika tidak diperhatikan mereka bisa bosan dan sedih, sebaliknya jika diberi perhatian mereka akan senang.
Anak sejak dini akan menyadari bahwa kasih sayang dan empati itu penting. Mereka akan terdorong untuk menerapkannya juga pada keluarganya dan temannya.
#3 Melatih Kesabaran dan Berbagi
Merawat kucing membutuhkan kelembutan dan kesabaran. Kucing meskipun menyayangi pemiliknya mereka juga kadang ingin menyendiri dan bisa ngambek karena berbagai sebab.
Apalagi jika anak ingin melatih kucing untuk melakukan sesuatu misalnya bersalaman. Akan membutuhkan kesabaran lebih dan juga ketekunan.
Kucing juga dikenal suka memanfaatkan ruang-ruang dan perabotan di rumah sebagai tempat bermain. Mereka juga suka bermain dengan benda yang acak sepeti tutup botol atau gumpalan kertas, dan mainan anak juga bisa menjadi sasaran.
Dengan demikian anak akan terbiasa berbagi dengan kucingnya. Bahkan bisa jadi karena sayang dengan kucingnya anak akan rela jika mainannya sampai dirusakkan oleh kucing.
#4 Melatih Tanggung Jawab dan Disiplin
Mendidik anak untuk bertanggung jawab dan disiplin sejak dini adalah penting. Memelihara kucing adalah komitmen seumur hidup. Sepanjang umur si kucing ia harus dirawat dan dipenuhi kebutuhannya setiap hari.
Libatkan anak untuk ikut memberi makan, minum, mengajak bermain, dan memenuhi kebutuhan kucing lainnya setiap hari. Beri pemahaman bahwa kalau tidak dirawat dengan baik setiap hari kucing bisa lapar, haus, dan sakit. Ajak juga anak saat membawa kucing ke dokter hewan baik untuk pemeriksaan, pengobatan, maupun vaksinasi.
#5 Lebih Bahagia
Kucing adalah hewan lucu yang akan membuat anak nyaman, gembira, terhibur, merasa disayangi, dan bahagia. Karena kucing akan menerima dan menyayangi pemiliknya yang telah merawatnya tanpa syarat, apa adanya. Kucing tidak peduli kalau pemiliknya mempunyai beberapa kekurangan.
#6 Membantu Membangun Pertemanan
Terutama dengan anak lain yang juga mempunyai kucing, mereka akan lebih cepat ‘nyambung’ satu sama lain. Karena merasa mempunyai persamaan yaitu sama-sama suka kucing. Jika ada sekelompok anak yang punya kucing mereka bisa membuat semacam komunitas kecil.
#7 Membantu Lebih Beraktivitas
Merawat kucing setiap hari membuat anak beraktivitas. Ditambah lagi kucing adalah hewan yang suka bermain seperti melompat, memanjat, mengejar. Anak yang terlibat bermain dengan kucing juga akan lebih aktif secara fisik.
Namun tidak hanya fisik anak, pemikiran anak pun bisa diajak untuk aktif. Berilah anak buku-buku tentang kucing baik fiksi maupun non fiksi. Bisa juga memanfaatkan media digital seperti blog atau media sosial untuk mencari informasi tentang bagaimana cara merawat kucing.