Bolehkah Kucing Tidur di Ruangan Ber AC

Sebagian orang termasuk saya suka tidur di kamar ber AC yang sejuk. Padahal kucing saya sering ikut tidur di dekat saya. Maka timbul pertanyaan bolehkan kucing tidur di ruangan ber AC?

Setelah saya riset sana-sini ternyata jawabannya boleh, asal tidak terlalu dingin dan AC berfungsi dengan baik misalnya filternya bersih. Kucing bisa mentolerir perubahan suhu yang cukup besar. Namun panas atau dingin yang berlebihan akan menjadi masalah baginya.

Jenis kucing juga perlu diperhatikan. Secara umum kucing berbulu panjang lebih tahan terhadap dingin. Sedangkan kucing berbulu pendek, apalagi hairless, lebih mudah kedinginan.

Bulu adalah insulator alami kucing. Menjaga mereka tetap hangat di cuaca dingin dan tetap dingin di cuaca panas.

Kondisi kesehatan kucing juga berpengaruh. Kucing yang sakit atau kucing tua bisa butuh lingkungan yang lebih hangat dibanding kucing muda yang sehat.

Kucing bisa nyaman di ruangan ber AC, namun jika udara dari AC bertiup langsung ke tubuhnya mungkin ia tidak suka. Solusinya bisa dengan mengubah sudut lubang angin, mungkin bisa diarahkan ke atas. Kucing bisa juga takut pada AC yang suaranya berisik.

Jika kucing kedinginan biasanya mudah diketahui. Misalnya ia akan tidur meringkuk atau bergelung supaya lebih hangat. Kamu bisa menaikkan suhu AC di ruangan.

Namun bagaimana bila kucing tidur bersama kita di ruangan ber AC, ternyata dia kedinginan dan kita masih dalam keadaan tidur? Sebaiknya biarkan pintu kamar terbuka jika memungkinkan.

Kucing mempunyai kemampuan membuat dirinya nyaman. Ketika kedinginan ia akan mencari solusi supaya hangat misalnya keluar ruangan, berjemur sinar matahari, pindah ke kasur kucing, atau pindah dari lantai ke atas kasur di sampingmu.

Bagusnya ada ruangan di rumahmu yang AC nya tidak dinyalakan. Atau biarkan ada jendela kaca atau jendela berteralis yang terbuka dengan banyak sinar matahari.

Kamu juga bisa menyediakan tempat tidur kucing berpemanas listrik seperti di bawah ini:

Tempat Tidur Kucing Berpemanas Listrik

Tempat tidur kucing berpemanas listrik

Beli di Shopee

Pastikan Ruangan Mempunyai Sirkulasi Udara yang Baik

Kucing tidak berkeringat seperti manusia jadi kemampuannya mengatur suhu tubuh berbeda dengan kita. Kucing mengeluarkan keringat melalui telapak kakinya dan melepaskan panas tubuh melalui telinga. Ia menggunakan grooming, peregangan, dan bernafas terengah-engah untuk mendinginkan tubuh.

Penting sekali ruangan di mana kucing berada mempunyai aliran udara yang bagus. Apalagi jika cuacanya panas. Maka ruangan-ruangan kecil tertutup yang aliran udaranya buruk bisa berbahaya bagi kucing seperti di dalam lemari, mobil, dan sebagainya.

Jadi…

Kita tidak bisa menanyai kucing apakah AC nya membuat dia kedinginan. Namun kita bisa menebak dari perilaku kucing apakah dia kedinginan atau tidak. Jika kedinginan kita perlu menaikkan suhu AC atau bahkan mematikannya, dan kipas angin bisa menjadi alternatif.

Setiap kucing sesuai dengan kondisinya masing-masing mempunyai kemampuan mengatur suhu tubuh berbeda-beda. Jika kedinginan terlalu lama di ruangan ber AC mungkin bisa flu. Yang terbaik adalah mengkonsultasikannya dengan dokter hewan langgananmu.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *