Apakah Anak Kucing Baru Lahir Boleh Dipegang?

Ada pendapat anak kucing baru lahir boleh dipegang langsung, selama induknya jinak dan mengijinkan. Tapi saya pribadi lebih condong pada saran agar bayi kucing jangan dulu dipegang. Selain berbahaya untuk kesehatannya, bisa membuat induknya marah jika tidak hati-hati.

Anak Kucing Usia Di Bawah Satu Minggu Jangan Dipegang

Tunggulah seminggu, pada minggu kedua kamu boleh menggendong dan memegang bayi kucing. Di saat ini mungkin mata anak kucing sudah terbuka. Kucing lahir dengan mata tertutup dan akan membuka dengan sendirinya (jangan dibuka paksa) antara 7 sampai 14 hari.

Apakah Induk Kucing Memberi Ijin Anaknya Dipegang?

Saat mau memegang anak kucing, lakukan pendekatan dulu ke induknya, sebab sejinak apapun si induk dia bisa marah jika anaknya yang baru lahir dipegang tanpa restunya. Belai induknya dengan sayang, ajak bicara kalau perlu, jika ia tampak jinak kamu boleh ambil anak kucing.

Tapi ambilnya satu saja ya, tiap kali mengambil tidak boleh langsung 2 atau lebih anak kucing. Gendong anak kucing dengan hati-hati, belai ia dengan lembut. Menggendongnya cukup 1 sampai 2 menit saja ya dan segera kembalikan ke induknya.

Jangan jauhkan anak kucing dari induknya lebih dari beberapa menit. Penting anak kucing baru lahir untuk selalu dekat dengan induknya. Karena induk kucing memberi mereka nutrisi, kehangatan, keamanan, dan merangsang mereka untuk buang air.

Kadangkala induk kucing yang kesehariannya jinak padamu, menjadi marah jika anaknya yang baru lahir kamu pegang dan gendong. Bahkan setelah kamu lakukan pendekatan pun induk tidak mengijinkan anaknya dipegang. Jika itu terjadi, tunggu anak kucing hingga berumur beberapa minggu baru kamu coba pegang dan gendong.

Ketika Induk Merasa Keamanan Anak Kucing Terancam

Induk kucing juga biasanya menjilat anaknya untuk memindahkan aroma khasnya ke anaknya. Jika kamu sentuh anak kucing terlalu lama dikhawatirkan baunya akan menjadi berbeda. Induk kucing bisa merasa terancam oleh bau yang tidak familiar dan akan memindahkan anak-anaknya ke tempat yang lebih aman.

Jika kamu memegang anak kucing dan induknya tampak gelisah, tertekan, bahkan marah. Segera hentikan. Kalau dipaksakan induk kucing akan merasa terancam dan lalu mencari tempat lain untuk anak-anaknya.

Jadi jangan kaget ya jika tiba-tiba kok anak-anak kucing tidak berada lagi di tempatnya. Biasanya terjadi karena induk kucing merasa keamanan anaknya terancam, makla ia akan memindahkan dan menyembunyikan anaknya di tempat yang dianggapnya aman.

Jaga Kehangatan dan Kebersihan

Selama memegang dan menggendong, kamu juga harus menjaga agar anak kucing tetap hangat, karena suhu tubuh dingin adalah masalah utama bayi kucing. Anak kucing baru lahir menghabiskan sebagian besar simpanan energinya untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Maka gunakan handuk kecil untuk mengambil anak kucing, jangan tangan kosong. Saat menggendongnya juga jauhkan dari angin agar ia tidak kedinginan.

Kebersihan juga perlu diperhatikan. Anak kucing baru lahir belum mempunyai kekebalan tubuh yang kuat. Cuci tanganmu sampai bersih sebelum menyentuh anak kucing dan jauhkan hewan peliharaan lain dari bayi kucing.

Minimalisir Bahaya yang Ada

Terakhir, untuk keamanan jangan perbolehkan anak kecil menggendong anak kucing. Karena tubuhnya masih sangat rentan, dikhawatirkan tanpa sengaja akan cedera. Bahkan orang dewasa pun harus hati-hati menggendong anak kucing.

Ada baiknya juga kamu berkonsultasi ke dokter hewan kapan dan bagaimana anak kucing baru lahir dipegang. Karena sangat mungkin ada yang terlewat dari tips di atas.

Rekomendasi

Growssy Susu Anak Kucing 0-2 Bulan

Sekitar Rp 3.700,-

Komposisinya dibuat sedekat mungkin seperti susu indik kucing.

Beli di Shopee

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik link/tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Referensi:

  1. https://pets.webmd.com/cats/guide/newborn-kitten-care#3-7
  2. https://pets.thenest.com/safe-touch-newborn-kittens-7122.html
  3. https://pethelpful.com/cats/NewbornKittens-WhatYouNeedToKnow
Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *