Bahaya Kencing Kucing Bagi Manusia

Salah satu tidak enaknya memelihara kucing indoor, di dalam rumah, adalah kucing akan kencing di dalam rumah. Maka bahaya kencing kucing bagi kita dan kucing kita, mengintai sehari-hari.

Memang sudah kita sediakan litter box (kotak pasir) untuk kencing dan buang air. Litter box itu rajin kita bersihkan, bahkan mungkin ada beberapa di antara kamu yang menggunakan self cleaning litter box yang mahal. Tapi kadang kucing dengan berbagai sebab masih kencing di luar kotaknya.

Kencing kucing tidak bisa diremehkan, ia berbahaya bagi kesehatan manusia. Berikut bahaya kencing kucing bagi manusia menyangkut kesehatan dan kenyamanan:

Memicu Alergi

Air kencing kucing dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sehat sekalipun, tidak peduli apakah orang itu alergi kucing atau tidak. Baik air kencing yang masih basah atau sudah mongering sama resiko alerginya.

Alergi biasanya menimbulkan gejala seperti mengi, batuk, gatal-gatal atau ruam, mata berair, sakit kepala atau masalah sinus. Mirip dengan gejala alergi bulu kucing.

Memancing Kucing Untuk Kencing di Tempat yang Sama

Jika kencing kucing tidak dibersihkan dengan tuntas, kucing akan kembali kencing di tempat yang sama. Hal ini akan membuat kamu tidak nyaman dan jengkel dan tentunya tidak sehat.

Bau kencing adalah sinyal yang kuat bagi kucing bahwa ia bisa kencing lagi di area yang sama. Tidak tuntasnya pembersihan bisa meninggalkan bau dan memancing kucing untuk kencing di luar litter box.

Kandungan Amonianya Tinggi

Kencing kucing mempunyai konsentrasi amonia yang tinggi. Ketika mengering, konsentrasinya menjadi lebih tinggi lagi, dan karenanya menjadi lebih berbahaya.

Menghirup amonia dapat memicu masalah kesehatan pernapasan apalagi pada orang yang sudah menderita masalah pernapasan seperti asma, dan lainnya. Efek sampingnya seperti mata merah, hidung berair, ruam, dan gatal di kulit.

Namun ketika kencing kucing yang dibersihkan sedikit saja, tidak begitu masalah. Efek amonianya kemungkinan minimal bahkan mungkin tidak ada.

Tapi Jangan Takut Untuk Membersihkannya

Kencing kucing memang berbahaya tapi ya jangan takut membersihkannya. Juga ketika kucingmu kencing di luar litter box.

Saat membersihkan sebisa mungkin jangan disentuh dan jangan juga dihirup baunya. Saya sendiri suka memakai masker kalau membersihkan kencing kucing saya, mau itu di litter box atau tempat lain seperti lantai. Kalau memakai sarung tangan lebih bagus lagi.

Semakin segera kencing kucing dibersihkan semakin baik. Meskipun di litter box, kencing kucing yang menginap bau amonianya bisa menyengat membuat pusing.

Penting juga untuk menjaga agar sirkulasi udara di rumahmu lancar. Salah satu cara yang sering saya gunakan adalah mengandangkan kucing setelah dia buang air, lalu saya buka pintu lebar-lebar.

Bersihkan kencing kucing sampai tuntas sampai baunya pun hilang. Kalau perlu gunakan produk penetral bau kencing kucing, pilih yang aman baik untukmu maupun kucingmu. Terakhir, untuk lebih jelasnya dokter hewanlah tempat terbaik untuk kita bertanya.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *