Bolehkah Kucing Makan Nasi? Hmm Boleh Sih, Tapi….

Dari kenangan masa kecil, masyarakat di sekitar saya biasa memberi makan kucing berupa nasi yang dicampur daging ikan pindang yang sudah dilumatkan. Maka dulu saya pun menganggap wajar kalau kucing makan nasi, meskipun tahu kucing itu karnivora.

Tapi sekarang saya ngerti, walau tidak membahayakan nasi itu tidak begitu bagus buat kucing.

Bolehkah Kucing Makan Nasi?

Bisa sih karena nasi “aman” bagi kucing. Dalam artian nasi bukan makanan yang beracun bagi kucing. Beda dengan alkohol, yang pernah saya baca satu sendok makan saja pun bisa membuat kucing menjadi koma.

Bisa dibilang tidak bahaya jika kucing sesekali makan sedikit nasi. Tapi nasi saja ya, bukan nasi yang berbumbu apalagi dicampur dengan sayur atau pecel.

Dari situs ini saya baca ada makanan kucing pabrikan yang memasukkan nasi/beras sebagai salah satu bahannya. Katanya beras dipakai bukan karena alasan nutrisi tapi cuma sebagai filler, pengisi, karena alasan ekonomis. Jadi diam-diam selama ini mungkin kucing kita sudah biasa makan sedikit beras ya?

Meski begitu dari situs lain dikatakan, makanan kucing premium biasanya grain free, tidak mengandung biji-bijian. Coba deh cek kemasan makanan kucingmu dan baca bahan-bahannya.

Tapi Sebaiknya Jangan Beri Nasi ke Kucing

Ada beberapa alasan:

  1. Kucing itu hewan karnivora dan sumber nutrisi utama mereka adalah daging. Mereka sangat butuh protein untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan nasi kandungan nutrisinya tidak cocok untuk kucing, proteinnya pun cuma sedikit.
  2. Karenanya jika kucing terlalu banyak makan nasi, apalagi setiap hari, dia bisa kekurangan nutrisi. Jelas akibatnya akan berefek buruk pada kesehatannya.
  3. Yang didapat kucing paling cuma rasa kenyang. Bahkan pencernaannya, yang tidak didesain untuk mencerna biji-bijian, bisa tidak nyaman, membuatnya sendawa atau muntah.
  4. Jangan memberi nasi ke anak kucing karena bisa menghambat pertumbuhannya.
  5. Beras mentah tidak boleh diberikan ke kucing karena berat untuk dicerna dan bisa membuatnya sakit perut.
  6. Sebagian kucing sensitif terhadap makanan baru. Jika ia sebelumnya tidak pernah makan nasi, pencernaannya bisa bermasalah.

Fungsi Nasi Untuk Pencernaan Kucing

Katanya, nasi cukup bagus dimakan kucing yang sedang diare. Kotorannya kan cair. Pemberian sedikit nasi (tidak lebih dari 25% dari total makanan kucing) bisa mencegah dehidrasi, memadatkan kotoran, dan menghentikan diare.

Nasi yang diberikan adalah nasi yang dimasak lembut agar tidak terlalu berat dicerna. Nasi saja tanpa tambahan apapun, kemucian dicampur dengan makanan kucing.

Tapi bagi saya cara itu hanya untuk tindakan saat kepepet banget. Dalam keadaan biasa mending kucing dibawa ke dokter hewan saja, lebih aman.

Jadi, menurut saya makanan terbaik bagi kucing ya makanan yang dibuat khusus untuk kucing. Saya tetap mengandalkan dry food dan wet food pabrikan. Patokan saya, sebisa mungkin konsultasikan dengan ahlinya jika ingin memberikan makanan yang sekiranya secara alami bukan menjadi makanan kucing.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *