Menangani Mata Anak Kucing Belekan

Kasihan juga ya melihat mata anak kucing belekan. Mata yang biasanya imut, cerah, dan jernih itu mengeluarkan cairan yang kotor. Apa penyebabnya dan bagaimana menanganinya?

Penyebabnya bisa karena:

  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Konjungtivitis yaitu peradangan pada lapisan berwarna merah muda di sekitar mata.
  • Kornea mata terluka atau meradang.
  • Uveitis yaitu peradangan pada lapisan tengah mata.
  • Kurangnya produksi air mata yang kronis, menyebabkan keluarnya cairan kuning dari mata.
  • Alergi, luka, adanya benda yang memasuki mata, dll.

Banyak kan penyebab mata anak kucing belekan? Karena itu penting sekali untuk berkonsultasi dengan dokter hewan agar bisa dilakukan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Sedangkan yang kita, sebagai pemilik kucing, bisa lakukan adalah:

  1. Kontak klinik hewan dan buat janji untuk pemeriksaan kucing. Sekalian kamu tanyakan tindakan apa yang perlu segera kamu lakukan.
  2. Jika kucingmu sebelumnya pernah sakit mata dan obatnya masih tersisa, sebaiknya jangan gunakan sembarangan. Siapa tahu penyakitnya berbeda yang obatnya berbeda juga, atau jika penyakitnya sama dosisnya bisa saja berbeda.
  3. Jangan gunakan obat untuk manusia dan obat yang tidak diresepkan dokter. Jadi jangan sembarangan pula membeli obat yang mungkin dijual bebas, kecuali dokter hewan merekomendasikannya.
  4. Hilangkan sumber alergi meskipun mungkin penyebab mata belekan kucingmu bukanlah alergi. Yang menyebabkan alergi bisa jadi debu, rumah yang kotor, makanan tertentu, asap rokok, dsb.
  5. Bersihkan kotoran di sekitar mata kucing menggunakan kapas yang bersih, agar kucing lebih nyaman. Minta saran ke dokter hewan bagaimana sebaiknya membersihkan mata kucing.
  6. Cuci tangan dengan bersih segera sehabis menangani kucing yang sakit mata. Siapa tahu sakit matanya bisa menular.
  7. Sampai belekannya sembuh jangan biarkan kucing keluar rumah. Hal ini untuk mencegah matanya terkena kotoran atau luka baru misalnya karena berkelahi dengan kucing lain. Juga agar proses penyembuhannya berjalan lebih cepat.
  8. Jika kamu punya kucing lebih dari satu, untuk sementara pisahkan kucing yang sakit dari kucing lainnya.
  9. Ikuti instruksi dokter hewan dengan baik.

Referensi:

  • https://pets.webmd.com/cats/eye-discharge-in-cats
  • https://www.allaboutvision.com/symptoms/eye-discharge/cats/
  • https://www.foundanimals.org/your-guide-to-cat-and-dog-eye-boogers/
  • https://wagwalking.com/cat/condition/eye-discharge
Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *