The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Ketika saya menggunakan wood pellet cat litter Ketz Woodz, saya heran. “Kok nggak habis-habis, ya?” pikir saya. Sedangkan kalau menggunakan pasir kucing jenis lain semingguan saja sudah berkurang banyak.
Irit dan Hemat
Setelah saya amati ternyata faktor utamanya adalah karena wood pellet tidak mudah berceceran saat kucing saya menggaruk-nggaruk litter ketika dia pup atau pipis. Paling hanya jatuh sekitar 1-3 pellet yang gampang sekali dibersihkan.
Kalau pasir kucing jenis lain rentan sekali berceceran karena tenaga kucing saya saat menggaruk cukup kuat. Setiap hari cukup banyak pasir yang jatuh ke lantai, yang saya sapu lalu dibuang, sehingga terjadi pemborosan.
Saya ada 20 liter Ketz Woodz varian moka di rumah, dan menurut pihak Ketz Petz sendiri kemasan 20 liter bisa dipakai sampai sekitar 5 bulan. Sedangkan kemasan 7 liter bisa untuk sekitar 2 bulan. Asal rajin diayak untuk membuang pellet yang sudah terurai karena pipis kucing dan dijaga pellet-nya tetap kering.
Saya sempat ragu, memang bisa seirit itu? Yang moka kemasan 20 liter harganya sekitar 87 ribuan dan bisa untuk 5 bulan?
Saya biasa menggunakan pasir yang harganya 70 ribuan dan sebungkus kira-kira untuk 3 minggu pemakaian. Kalau memakai Ketz Woodz 20 liter saya bisa menghemat setidaknya 300 ribu, bisa dialokasikan untuk beli makanan dan snack kucing saya.
Yang kemasan 7 liter harganya cuma sekitar 40 ribuan dan bisa dipakai 2 bulan. Itu berarti 20 ribu per bulannya, murah dan hemat banget!
Rumah dan Kucing Lebih Bersih
Cat litter Ketz Woodz membuat rumah dan kucing saya lebih bersih. Kucing saya cenderung menggaruk-garuk litter saat ia buang air. Pasir kucing pada umumnya lebih mudah untuk terlempar keluar litter box saat kucing menggaruk.
Butiran pellet Ketz Woodz lebih besar dari butiran pasir kucing biasa. Masih bisa digaruk oleh kucing saya namun sulit untuk tercecer keluar litter box. Sehingga lantai di sekitar litter box lebih bersih.
Debunya juga minim dan tidak lengket di kaki kucing. Tidak ada lagi butiran pasir yang tercecer hingga ke dalam kamar saya seperti biasanya. Maka rumah jadi lebih bersih dan saya bisa lebih jarang menyapu.
Yang juga saya suka adalah Ketz Woodz mampu mengurangi bau dengan baik. Bau pipis tidak begitu kentara meski saya ada di dekat litter box. Mungkin asupan makanan dan minuman kucing berpengaruh terhadap bau, tapi jika saya bandingkan dengan pasir yang pernah saya pakai kinerja Ketz Woodz menyerap bau masih lebih baik.
Ramah Lingkungan
Menggunakan Ketz Woodz sebagai cat litter mudah penanganannya dan ramah lingkungan. Pup kucing tinggal saya ambil saja dan dibuang di toilet. Sedangkan pellet yang terkena pipis akan terurai menjadi serbuk.
Saya sendok menggunakan serokan yang berlubang-lubang. Saya ayak di tanah di halaman, pellet yang masih utuh saya masukkan kembali ke litter box. Serbuk kayu yang dibuang di tanah berangsur-angsur akan menjadi kompos.
Kalau mau lebih mudah kamu bisa menggunakan dua litter box. Yang ukurannya lebih besar taruh di bawah, lalu masukkan box yang ukurannya lebih kecil dan sudah dilubangi kecil-kecil pada dasarnya.
Ukuran lubangnya jangan terlalu besar sehingga pellet kayu akan mudah keluar. Lalu isi box yang kecil dengan wood pellet Ketz Woodz. Kalau litter itu sudah digunakan kucingmu tinggal angkat saja box yang kecil, ayak dengan cara digoyang-goyangkan nanti serbuk kayu akan jatuh di box yang besar dan tinggal dibuang.
Ketz Woodz terbuat dari limbah serbuk gergaji, jadi bukan dari sengaja menebang pohon untuk dijadikan pellet. Serbuknya berasal dari kayu yang aman bebas bahan-bahan yang bisa membahayakan kucing seperti misalnya cat atau bahan kimia tertentu. Serbuk gergaji dibersihkan, dipanaskan, lalu dipadatkan menjadi wood pellet.
“PT Ketz Petz Sejahtera selaku pemegang merek Ketz Woodz, memanfaatkan limbah kayu berbentuk wood pellet untuk alas kandang dan litter hewan peliharaan. Kami melakukan gerakan ini semenjak tahun 2016 dengan tujuan untuk kelestarian lingkungan dan kesehatan hewan peliharaan,” ujar Sari Riska Aidi, Founder dari Ketz Woodz.
Ketz Woodz juga sudah diuji di laboratorium berstandar nasional dengan hasil uji yang baik. Yaitu di laboratorium Kementerian Pertanian dengan nomor sertifikat LP/121/VII/2020 dan Sucofindo dengan nomor sertifikat 25467/GABPAN.
Varian Cat Litter Ketz Woodz
Dru
Hard wood pellet, terbuat dari kayu keras pilihan. Lebih awet karena akan hancur (terurai) setelah 3-4 kali terkena pipis kucing. Warnanya lebih gelap sehingga agak sudah dibedakan dengan poop kucing.
Moka
Hard wood mix pellet, terbuat dari kayu keras mix pilihan. Karakternya sama dengan varian Dru.
Fusta
Soft wood pellet, terbuat dari kayu lunak pilihan. Warnanya lebih terang dan paling cepat menyerap cairan dibanding varian lain. Namun lebih cepat terurai setelah terkena pipis kucing 1-2 kali.
Kava
Coffee pellet, terbuat dari serbuk kopi.
Ricey
Rice husk pellet, terbuat dari sekam padi pilihan.
With Charcoal
Activated carbon, wood pellet dengan campuran charcoal.
Gatito
Litter khusus untuk anak kucing, berbentuk serbuk kayu, tidak menggumpal tapi sangat menyerap. Tidak mengandung tanin, aman digunakan untuk anak kucing atau hewan kecil seperti hamster, guinea pig, tortoise, dll.
Beli Ketz Woodz Di Official Marketplace
Beli di Shopee Beli di Tokopedia Beli di Blibli
Disclaimer harga: Harga di marketplace bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa naik misalnya karena bahan baku harganya naik, atau bisa turun misalnya ketika ada promo.