The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Jenis warna kucing peliharaan, jenis bulu, dan pola bulunya cukup beragam. Di dunia pecinta kucing ada istilah standar untuk hal-hal tersebut, yang mungkin agak membingungkan bagi sebagian orang. Karena itu saya mencoba menuliskannya secara sederhana agar lebih mudah dipahami.
Jenis Bulu Kucing
Kucing mempunyai 4 jenis bulu berdasarkan bentuk dan panjangnya:
#1 Short Hair
Bulunya pendek. Jenis kucing short hair lebih banyak daripada kucing long hair.
#2 Long Hair
Bulunya panjang. Contohnya kucing Maine Coon dan Norwegian Forest.
#3 Curly
Bulunya keriting, setahu saya cukup jarang dijumpai. Contohnya adalah kucing Selkirk Rex dan LaPerm.
#4 Hairless
Tampak seperti tidak berbulu tapi sesungguhnya punya bulu yang lembut, sangat sedikit, dan sangat pendek.
Kumis dan Lapisan Bulu Kucing
Guard Hair (Bulu Pelindung)
Bulu kasar panjang yang membentuk lapisan luar. Bulu-bulu ini yang biasanya menentukan warna dasar kucing. Juga berfungsi memperlambat air masuk ke lapisan bulu agar kucing tetap kering dan tidak dengan serta merta basah kuyup.
Awn Hair
Bulu ini biasanya membentuk bulu-bulu dasar. Pada beberapa ras awn hair panjangnya ada yang sama dengan guard hair atau lebih panjang dari guard hair, namun pada ras lain lebih pendek dibanding guard hair.
Down Hair (Undercoat)
Bulu lembut, lebih lembut dari awn hair, yang berada di lapisan dalam dan memberikan kehangatan. Bulu ini cenderung kusut jika tidak dirawat secara teratur.
Vellus
Bulu yang sangat halus dan tumbuhnya jarang, seperti yang dimiliki oleh kucing hairless.
Kumis atau Jambang (Whisker/Vibrissae)
Kumis kucing adalah bulu yang panjang dan tebal. Tumbuhnya di sisi moncong, di pipi, di atas mata, dan di bagian luar kaki bagian bawah. Kumis sangat sensitif dan penting untuk kucing agar ia bisa mengukur lebar, berjalan dalam kegelapan total, dan untuk mengekspresikan komunikasi.
Warna dan Pola Bulu Kucing
Kucing mempunyai 8 warna utama yaitu putih, hitam, oranye (red/ginger), abu-abu (blue/grey), krem, coklat, cinnamon (kayu manis), dan dan coklat kekuningan (fawn).
#1 Solid
Kucing hanya memiliki satu warna misalnya hitam saja, abu-abu saja, atau putih saja.
#2 Bi-Color
Artinya dua warna. Kucing bi-color memiliki warna primer putih dan satu warna sekunder lainnya, misalnya putih dan oranye.
- Cap and saddle: warna sekunder terdapat pada kepala dan punggung.
- Magpie: warna sekunder berupa bulatan atau tutul yang letaknya acak.
- Harlequin: magpie dan ekornya mempunyai warna sekunder.
- Van: warna sekunder terdapat di antara telinga dan di ekor.
#3 Tabby
Ini pola bulu yang paling umum dan mempunyai 4 variasi:
Classic tabby. Memiliki pola yang tebal dan berputar-putar di sepanjang sisi tubuh kucing.
Mackerel tabby. Memiliki garis-garis sempit yang sejajar di sisi tubuh kucing dalam pola vertikal. Garisnya bercabang dari satu garis yang membentang di sepanjang bagian atas punggung kucing hingga ke tulang belakang, mirip dengan kerangka ikan.
Spotted tabby. Memiliki bintik-bintik (tutul) di seluruh sisi tubuh kucing. Tutul-tutul ini bisa besar atau kecil dan kadang tampak seperti garis-garis mackerel tabby yang patah. Bentuk tutulnya bulat, oval atau seperti bunga mawar.
Ticked tabby. Kadang disebut juga Abyssinian tabby atau agouti tabby. Kucing mempunyai pola tabby di wajahnya (kadang juga di ekor dan kaki) dan bulu agouti di tubuhnya.
Bulu agouti adalah jika sehelai bulu mempunyai lebih dari satu warna. Jika bagian yang lebih terang dari bulu tubuh ticked tabby dilihat lebih dekat, terlihat masing-masing bulu bergaris terang dan gelap berselang-seling, itu juga bulu agouti.
#4 Calico
Calico juga dikenal sebagai tri-color, memiliki pola bulu yang terdiri dari warna oranye, hitam, dan putih.
#5 Tortoiseshell
Tortoiseshell merupakan perpaduan antara warna oranye dan hitam. Pola bulu ini terutama dimiliki oleh kucing betina.
#6 Torbie
Sesuai dengan namanya, merupakan kombinasi dari tabby dan tortoiseshell.
#7 Color Point
Pola bulu ini terjadi saat bulu lebih gelap pada bagian muka, bagian telapak kaki, telinga, dan ekor. Pola ini tidak terjadi sejak lahir namun berkembang saat kucing tumbuh.
Featured image by Zachariah Smith on Unsplash