Kenapa Kucing Takut Timun? Ada 2 Sebab

Saya pernah melihat beberapa video memperlihatkan kucing kaget atau takut sampai terlonjak karena melihat timun. Saya pun bertanya pada diri sendiri kenapa kucing takut timun? Dan apakah semua kucing memang takut pada timun?

Padahal timun bukan sayuran yang berbahaya dan tampilannya juga tidak seram. Saya pun melakukan riset dan inilah hasilnya.

Mengapa Kucing Takut Pada Timun?

Kucing pada dasarnya binatang buas yang pemangsa dan pemburu tapi sekaligus juga dimangsa dan diburu. Maka wajar jika ia punya rasa takut dan kewaspadaan yang tajam sebagai bentuk pertahanan hidup.

Kucing takut pada sesuatu yang tak terduga. Kucing secara alami takut pada apa yang mengendap-endap mendekati mereka tanpa suara. Semuanya beralasan.

Menurut saya di alam liar pemangsa akan mengendap-endap merunduk mangsanya, sebisa mungkin tak terlihat dan tak terdengar. Begitu juga pemangsa kucing seperti anjing liar, hyena dan lainnya, yang tak tahu kapan datangnya tapi tiba-tiba menerkam.

Rasa takut pada sesuatu yang tak terduga itu juga terbawa pada kucing rumahan. Selain itu, kucing mungkin juga melihat timun bukan benda yang familiar baginya.

Jadi diam-diam menaruh timun di dekat kucing tentu saja membuatnya takut. Tadinya timun itu tidak ada, lalu tiba-tiba ada dan datangnya tanpa suara. Kucing pun terkejut dan takut saat melihatnya seperti ia takut pada pemangsanya.

Mungkin begini, bayangkan saja bila kamu berada di kamar asyik internetan. Pas kamu menengok di pojokan ada sebuah alien, padahal tadinya tidak ada. Tentu reaksi pertamamu adalah kaget atau sekaligus takut kan? Padahal itu adalah kakakmu yang nge-prank kamu pakai kostum alien.

Video kucing takut pada timun yang saya lihat seingat saya semuanya memperlihatkan timun utuh ditaruh diam-diam di belakang kucing. Sementara si kucing sedang asyik melakukan sesuatu seperti makan, berbaring, atau lainnya.

Jelas saja mereka takut, tadinya tidak ada apa-apa lalu tahu-tahu ada benda hijau panjang di belakang mereka. Mungkin saja jika yang diletakkan pisang, bukan timun, kucing akan tetap takut.

Jika timun itu dibawakan ke depannya mungkin kucing akan biasa saja. Karena ia melihat proses manusia mendekatinya lalu menaruh timun di depannya, jadi tidak hadir secara tiba-tiba.

Tapi ada juga kucing yang santai saja waktu dikerjai pakai timun. Mungkin timun adalah benda yang kucing itu sudah familiar dengannya. Kalau misalnya saja kamu tiap hari membuat acar timun untuk warung makanmu, dan kucingmu sering wira-wiri di tempatmu memasak, maka timun sudah menjadi benda yang biasa dilihat kucingmu.

Kucing Takut Karena Timun Mirip Ular

Ada juga yang mengatakan kucing takut pada timun karena bentuk timun mirip dengan ular. Bagi kucing timun yang hijau, bulat memanjang, mirip dengan ular dan membuatnya takut. Selain itu kemiripan lainnya adalah sama-sama tak bersuara, sama-sama senyap.

Jill Goldman, seorang animal behaviorist, kurang lebih mengatakan, “Mungkin juga kucing mengaitkan timun yang hijau itu dengan ular, yang bisa menjadi predator mematikan.”

Kesimpulan

Ada 2 sebab kenapa kucing takut timun:

  1. Kucing takut pada sesuatu yang tak terduga, apalagi sesuatu itu tidak familiar baginya.
  2. Bentuk timun mirip dengan ular.

Godain Kucing Pakai Timun Asyik Dong?

Mungkin lucu ya melihat kucingmu terlonjak kaget karena tiba-tiba ada timun di dekatnya. Tapi tolong jangan lakukan!

Kucing bisa saja stress dan tidak nyaman. Kamu memangnya tega, nge-prank teman berbulumu yang selama ini menemanimu dan jadi salah satu sumber keceriaanmu?

Saat takut dan kaget kucing bisa melonjak dan bagaimana jika ia menabrak sesuatu yang berbahaya? Misalnya kaca ditabraknya sampai pecah dan melukai kucingmu itu. Bagaimana jika kucingmu lari ketakutan ke jalan yang berpotensi dia tertabrak motor atau mobil?

“Jika kamu menyebabkan stres pada hewan, itu mungkin bukan hal yang baik,” kata Jill Goldman. “Jika kamu melakukannya untuk lucu-lucuan itu membuat saya mempertanyakan kemanusiaanmu.”

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *