Kucing Exotic Shorthair & Longhair, Kenapa Mirip Persia?

Bisa dibilang jenis kucing Exotic Shorthair adalah versi bulu pendeknya kucing Persia. Sedangkan kucing Exotic Longhair penampilannya mirip sekali dengan Persia.

Sejarah Kucing Exotic Shorthair dan Longhair

Exotic Shorthair

Kucing Exotic Shorthair berasal dari Amerika Serikat, awalnya merupakan hasil persilangan American Shorthair dengan Persia berbulu perak. Tujuannya agar kucing American Shorthair mempunyai bulu warna perak, bentuk tubuh yang lebih baik, dan mata berwarna hijau.

Persilangan ini berawal pada akhir 1950an dimana para breeder American Shorthair termotivasi oleh popularitas kucing Persia. Namun ternyata anak kucing yang dihasilkan penampilannya tidak seperti American Shorthair.

Kucing hasil persilangan tulangnya bertambah berat, hidung lebih pendek, kepala lebih bulat, bulunya lebih padat dan lebih panjang. Jauh dari penampilan fisik American Shorthair.

Cukup banyak breeder American Shorthair yang terkejut dengan hasil ini dan tidak menyukainya. Bahkan sampai ada yang tidak mengijinkan kucing American Shorthair-nya untuk disilangkan dengan Persia.

Seorang juri Cat Fanciers Association (CFA) bernama Jane Martinke melihat kemungkinan pengembangan jenis kucing baru. Dia mengusulkan pada CFA agar kucing hasil persilangan itu dijadikan jenis baru, dan menyarankan nama Sterling untuk kucing jenis baru itu.

Tujuan pengembangan Jane adalah melahirkan kucing yang penampilannya seperti Persia tapi bulunya lebih pendek dan mewah. Kemudian entah bagaimana kucing baru ini namanya menjadi Exotic Shorthair.

Exotic Longhair

Pengembangan Exotic Shorthair menemui kendala. Sering terjadi sekitar 50% anak kucing persilangan Exotic Shorthair dengan Persia memiliki bulu panjang. Bahkan perkawinan Exotic dengan Exotic rata-rata menghasilkan 25% anak kucing berbulu panjang.

Maka mulailah dikenal kucing Exotic Longhair, yang penampilannya adalah Persia tapi sebenarnya bukan kucing Persia murni. Akhirnya Exotic Longhair dikelompokkan dalam jenis kucing terpisah, atau menjadi bagian dari jenis kucing Persia atau Exotic (Exotic Shorthair dan Exotic Longhair).

Karakter Kucing Exotic

Exotic Shorthair dan Longhair seperti anak kucing. Temperamennya menyenangkan, manis, dan lembut.

Kucing ini senang digendong dan dipeluk, suka mengikuti pemiliknya, dan ramah terhadap anjing dan kucing lain. Mereka juga easy going, gampang bahagia dengan hal-hal sederhana seperti bermain dan mengejar bola.

Karena pengaruh American Shorthair, sebagian kucing Exotic agak lebih aktif dibanding Persia. Namun umumnya kepribadiannya sangat mirip dengan Persia.

Ciri Fisik Exotic Shorthair dan Longhair

Penampilannya mirip kucing Persia. Kucing Exotic kepalanya lebar, bulat, halus, dengan telinga kecil dan berujung bundar. Matanya indah berbentuk bulat, warnanya cemerlang.

Lehernya pendek dan tebal. Tubuhnya berukuran sedang hingga besar, dan cobby (pendek dan berbentuk kotak). Kakinya juga pendek dan kuat, cakarnya bulat, ekornya pendek dan tebal dengan ujung membulat.

Bulunya padat, mewah, dan lembut. Kucing Exotic Shorthair bulunya pendek tapi lebih panjang dari jenis kucing shorthair lainnya.

Warna bulunya hitam, putih, biru, merah, krem, coklat, dan ungu. Warna matanya oranye, tembaga, hijau cerah, dan biru.

Berat badan betina sekitar 3-5 kg, sedangkan jantan 5-6 kg. Rentang usia antara 12-15 tahun.

Perawatan dan Kesehatan

Karena bulu Exotic Shorthair lebih pendek maka grooming tidak dilakukan sesering pada kucing Persia, seminggu sekali mungkin sudah cukup. Sedangkan Exotic Longhair perlu kamu grooming sekitar 3 kali seminggu. Mandikan sesekali, bersihkan mata dan telinga dengan hati-hati jika perlu.

Kucing Exotic Shorthair dan Longhair memiliki masalah kesehatan yang sama dengan Persia, seperti masalah sinus dan pernapasan. Sebagian rentan terhadap masalah gigi seperti plak, karang gigi, dan radang gusi. Penyakit bawaan yang paling serius adalah penyakit ginjal polikistik, yang menyebabkan banyak kista berkembang di kedua ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *