Review Makanan Kucing Muezza, Makanan Kucing Halal

Makanan kucing Muezza adalah brand makanan kucing halal dengan slogan Premium Halal Cat Food, yang mempunyai sertifikat halal dari The Central Islamic Commitee of Thailand nomor OICT.HL G 990/2017.

Waktu awal tahu brand ini saya berpikir, kenapa makanan kucing harus halal? Bukankah kucing tidak harus memperhatikan halal haramnya makanan seperti manusia?

Ini Alasannya Kenapa Makanan Kucing Sebaiknya Halal

Menurut Muezza kehalalan itu bukan buat kucingnya tapi lebih ke pemilik kucing, yaitu kita. Karena dibuat dari bahan-bahan yang halal maka kita lebih tenang memegang makanan kucing karena tidak najis.

Saat kucing selesai makan dan menjilati kita pun kita bisa santai. Peralatan makan kucing bisa dicuci di tempat kita biasa mencuci piring.

Saya suka soal tidak najis ini, karena mengurangi keribetan. Jika habis menyentuh makanan kucing tinggal dibersihkan biasa saja tanpa perlakuan khusus seperti membersihkan najis tertentu. Saat makanan kucingnya jatuh di lantai pun tinggal dipungut atau disapu.

Asal Mula Brand Muezza

Muezza atau Mu’izza adalah nama kucing Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang artinya begitu berharga atau peduli pada seseorang. Sumber nama kucing ini buku When Cats Reigned Like Kings: On the Trail of the Sacred Cats karya Georgie Anne Geyer.

Ada riwayat yang kurang lebih mengatakan ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang bersiap dan hendak berpakaian ternyata Muezza sedang tidur beralaskan jubah beliau. Agar tidak menganggu Muezza, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun memotong sebagian jubahnya dan membiarkan Muezza tetap tidur. Kisah inilah yang melatarbelakangi penamaan brand Muezza.

Produk dan Keunggulan Muezza

Muezza mempunyai 5 produk makanan kucing kering.

Muezza Adult Salmon

Sekitar Rp 60.500,-

Berat 900 gram, kemasan pabrik.

Beli di Shopee Beli di Tokopedia

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik salah satu tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Muezza Adult Tuna

Sekitar Rp 60.500,-

Berat 900 gram, kemasan pabrik.

Beli di Shopee Beli di Tokopedia

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik salah satu tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Muezza Adult Mackerel

Sekitar Rp 60.500,-

Berat 900 gram, kemasan pabrik.

Beli di Shopee Beli di Tokopedia

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik salah satu tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Muezza Adult Ocean Fish

Sekitar Rp 60.500,-

Berat 900 gram, kemasan pabrik.

Beli di Shopee Beli di Tokopedia

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik salah satu tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Muezza Kitten

Sekitar Rp 39.600,-

Berat 400 gram, kemasan pabrik.

Beli di Shopee Beli di Tokopedia

Saya mendapat komisi jika kamu mengklik salah satu tombol di atas dan melakukan pembelian, tanpa biaya tambahan.

Selain sertifikasi halal, makanan kucing Muezza juga bersertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Kurang lebih artinya Muezza adalah produk yang bermutu dan diproduksi secara aman.

Dengan teknologi modern, Muezza diformulasikan oleh ahli gizi sehingga mempunyai gizi dan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk kucing. Tekstur kibble-nya halus dengan rasa yang membuat kucing bisa makan lahap.

Yang saya sukai adalah adanya kandungan ekstrak Yucca Schidigera yang berfungsi untuk menghambat penyerapan bakteri berbahaya pada saluran cerna kucing. Fungsi lainnya untuk mengurangi bau kotoran kucing dan membantu kotoran untuk menggumpal.

Mungkin kamu seperti saya, yang tidak suka kotoran kucing yang baunya menyengat. Apalagi jika bentuknya cair karena lebih susah dibersihkan.

Keunggulan Muezza cat food lainnya adalah menguatkan tulang dan gigi, kandungan protein berkualitas tinggi, bagus untuk sistem pencernaan, menguatkan imunitas, menyehatkan kulit dan bulu, dan bagus untuk kesehatan mata kucing.

Muezza adult ada 4 pilihan rasa salmon, tuna, mackerel, dan ocean fish. Untuk kucing yang bosan dengan satu jenis rasa maka 4 rasa tersebut bisa diberikan bergantian.

Muezza yang untuk anak kucing berbeda dengan yang untuk kucing dewasa. Muezza kitten mempunyai kandungan nutrisi yang lebih banyak. Yang sangat penting untuk pertumbuhannya dimana masa kitten adalah masa terbentuknya bulu, gigi, dan lainnya.

Pengalaman Kucing Saya Makan Muezza Cat Food

Si Fani kucing saya pemilih dalam hal makanan, tidak banyak makanan yang disukainya. Makanan rumahan seperti ayam, ikan, dll dia tidak suka kecuali ikan kembung.

Makanan pabrikan pun sama tidak banyak yang disukainya baik yang dry food maupun wet food, termasuk snack kucing. Kalau makanannya tidak disukainya ya dia hanya makan sedikit sekali meskipun harus menahan lapar.

Itulah kenapa saya serius ngeblog di Fanicat.com ini, agar dapat penghasilan tambahan. Sehingga kucing saya bisa terus makan makanan kesukaannya. Terima kasih sekali untuk kalian yang membeli produk melalui link afiliasi di blog ini, termasuk produk Muezza yang patut kalian coba.

Saya mencoba memberi Fani Muezza, ternyata dia langsung mau makan lahap. Bau kotoran juga berkurang dan bentuknya betul menggumpal.

Tapi memberi kucing makanan baru kurang bagus kalau makanan lamanya langsung diganti sama sekali. Sebaiknya dilakukan bertahap agar pencernaan kucing nyaman.

Patokannya secara umum adalah:

• Hari 1-2: 30% makanan baru dicampur dengan 70% makanan lama.
• Hari 3-4: perbandingannya 50% + 50% antara makanan baru dan lama.
• Hari 5-6: 70% makanan baru dan 30% makanan lama.
• Hari 7: boleh diberi 100% makanan baru.

Kamu juga bisa mempercepat pergantian makanan kucingmu kalau kucingmu ternyata tidak mencret atau bentuk dan tekstur kotorannya tidak berubah dari sebelumnya. Tapi kalau saya sih memilih cari aman melakukannya sesuai patokan. Toh tidak butuh waktu lama cuma semingguan.

Lebih Tenang Dengan Makanan Kucing Halal

Muezza yang halal ini bagus untuk kita pemilik kucing yang muslim. Karena kita tidak ribet dan khawatir lagi soal najis.

Fani suka mendekati saat saya sujud dalam shalat dan menjilati rambut saya. Juga ketika saya sedang sakit mampunya shalat dengan duduk di lantai bersandar tempat tidur, dia naik di belakang saya dan menjilati rambut saya dari rakaat pertama hingga terakhir.

Setahu saya air liur kucing memang tidak najis. Cuma kalau Fani makannya Muezza, saya jadi lebih tenang.