Cara Agar Kucing Tidak Kabur Dari Rumah

Kucing bisa kabur dari rumahmu karena berbagai sebab. Jika kucing ada di luar rumah ada beberapa resiko yang mengintai seperti dicuri, dijahati, tertabrak motor, tertular penyakit, atau berkelahi dengan kucing lain. Berikut beberapa cara agar kucing tidak kabur dari rumah yang bisa dicoba.

Steril Kucingnya

Kucing yang belum disteril cenderung berkeliaran untuk mencari pasangan. Saat birahi bahkan kucing bisa berisik mengeong-ngeong. Kucing yang disteril (kebiri/neuter/spray) akan berkurang keinginannya untuk menjelajah, temperamennya juga akan menjadi lebih lembut.

Ini sudah saya buktikan sendiri. Kucing saya sangat suka main di luar, sekali berhasil keluar dia bisa tidak pulang berhari-hari. Rekor terlamanya adalah tidak pulang sampai 5 hari.

Setelah disteril dia jauh lebih betah di rumah. Saat pintu dibuka dia masih menunjukkan keinginan keluar, tapi terlihat sangat ragu. Bahkan kadang kalau pintu dibuka dia malah lari masuk ke kamar.

Beri Makan Dengan Baik

Jika kucingmu suka keluar setiap hari di waktu yang sama kemungkinan ada tetanggamu yang suka memberinya makan di waktu-waktu tersebut. Maka penting untuk memberi makan kucingmu dengan baik agar dia tidak selingkuh.

Makanan yang diberikan hendaknya tidak hanya membuat kucing kenyang. Tapi juga bernutrisi dan disukai oleh kucing. Minum pun demikian, sediakan setiap hari air minum yang segar.

Rawat Dengan Kasih Sayang

Kucing suka disayang dan juga suka menyayangi. Peliharalah kucingmu dengan sayang jangan dibentak-bentak, jangan dipukul, pokoknya jangan dikasari. Jika kucing tidak mendapatkan kasih sayang dia bisa stes dan tidak betah lalu kabur.

Penuhi Kebutuhan Bermainnya

Kucing peliharaan masih mempunyai naluri berburu yang cukup kuat. Mereka juga punya energi yang butuh disalurkan. Semua itu harus dipenuhi agar mereka tidak bosan dan membuat mereka kabur dari rumah.

Belikanlah kucingmu mainan semampumu. Banyak yang bisa dipilih seperti ikan-ikanan berisi catnip, bulu, tempat minum air mancur, cat tree, tikus-tikusan, dan laser.

Sering juga ajak kucingmu bermain, selain menyenangkan mereka juga memperkuat ikatan (bonding) antara kamu dengan kucingmu. Saya suka mengajak kucing saya main lempar bola dan kejar-kejaran, saya mengejar dia dan kadang saya lari lalu dia mengejar.

Minimalisir Stres

Kucing juga bisa pergi dari rumahmu kalau di rumahmu ada sesuatu yang mengganggu atau membuatnya stres. Penyebab stres bermacam-macam, misalnya:

  • Baru saja kamu pindah rumah.
  • Hewan peliharaan lain misalnya kucing baru.
  • Anggota keluarga baru.
  • Suara keras, mungkin rumahmu sedang direnovasi dan berisik bagi si kucing.
  • Kamu beli boneka baru yang besar dan membuat kucingmu takut.
  • Dll.

Ada 2 hal yang bisa kamu lakukan pertama yaitu menghilangkan penyebab stres. Misalnya kamu menyembunyikan bonekamu di lemari.

Kedua adalah mengurangi stres kucing seperti mengenalkannya perlahan-lahan pada kucing atau anggota keluarga baru. Menghiburnya sementara rumah belum selesai direnovasi, atau membelikan snack kesukaannya agar dia jadi gembira.

Pelihara Indoor

Kucing dipelihara indoor artinya sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam ruangan. Kucing tidak dibiarkan keluar rumah tanpa pengawasan.\

Berikut beberapa tips memelihara kucing indoor agar tetap happy dan tidak kabur:

Pintu Ganda

Kita kadang perlu membuka pintu rumah untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan memasukkan sinar matahari. Tapi kita tak bisa mengawasi kucing terus-menerus agar tidak kabur sementara pintu dibuka sepanjang hari.

Kalau ada rejeki bisa membuat pintu tambahan. Yaitu pintu berupa teralis besi yang diletakkan di luar pintu utama. Teralis besinya cukup rapat sehingga kucing tidak bisa menerobos saat pintu utama dibuka.

Sediakan Kandang yang Nyaman

Jika tidak bisa membuat pintu tambahan beli saja kandang kucing yang nyaman dan cukup besar. Saat pintu sedang dibuka kucing bisa dikandangkan dulu. Misalnya saat menerima tamu di ruang tamu tentu takutnya dianggap tak sopan jika pintu ditutup.

Halaman Rumah yang Aman

Ini impian saya, mempunyai halaman belakang yang bisa dipakai kucing berkeliaran tapi dia tidak bisa keluar atau melompati temboknya. Ini alternatif yang jauh lebih baik daripada mengandangkan kucing di kandang kecil.

Agar kucing tidak bisa keluar kamu bisa memasang pagar yang bagian atasnya melengkung ke dalam. Desainnya bisa dilihat di gambar di bawah ini.

Pagar kucing
Via https://www.purrfectfence.com/

Tanda di Pintu

Kamu juga bisa memasang tanda di pintu untuk memperingatkan siapapun yang hendak membukanya, seperti ini:

“Di dalam ada kucing, jangan sampai ia keluar. Buka pintu hati-hati dan tutup kembali dengan baik. Terima kasih.”

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

3 Comments

  1. Kucing aku dirumah sering banget pergi keluar, kadang kalau pulang enggak tau waktu, bisa 2 sampai 3 hari, ternyata ada beberapa faktor ya yang perlu untuk diperhatikan, terima kasih sarannya Kak, saya bakalan coba nih tips yang ini, cocok banget untuk di terapkan dirumah

  2. Kucingku ga pulang berjam2 aja khawatir sampe mau nangis 🙁
    Walaupun dia sering main di luar tapi tiap kali dia keluar rasanya selalu khawatir

    • Sama hehehe, pernah gak pulang lima hari kucing saya, main di genteng tetangga, bikin deg-degan. Tiap hari saya tengokin terus dan saya bujuk biar pulang. Dia biasa tidur di samping saya, kalau tidur gak ada dia rasanya kangen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *