Cara Melatih Kucing Pup di Pasir

Cara melatih kucing pup di pasir bisa dibilang gampang. Biasanya anak kucing dengan sendirinya diajari induknya untuk menggunakan kotak pasir. Atau jika kamu mengadopsi kucing, biasanya dia juga sudah punya pengalaman dengan kotak pasir.

Berbeda saat kamu mengadopsi kucing liar atau anak kucing yang induknya mati, sehingga mereka tidak punya pengalaman dengan kotak pasir. Jika kucingmu benar-benar perlu dilatih untuk menggunakan kotak pasir, semoga cara-cara berikut membantu.

Melatih Anak Kucing Menggunakan Kotak Pasir

  1. Sesegera mungkin kenalkan anak kucing pada kotak pasir. Letakkan kitten di dalam kotak dan biarkan dia memeriksa dan mengendus pasirnya. Setelah itu jangan pindah-pindahkan kotak pasir agar anak kucing tidak bingung.
  2. Anak kucing buang air besar dan kecil lebih sering dibanding kucing dewasa. Setelah makan, bangun tidur atau bermain, bawalah anak kucing ke kotak pasir untuk membiasakannya.
  3. Jika anak kucing mau menggunakan kotak pasir beri dia hadiah snack atau makanan kesukaannya. Bertahap kamu bisa menghilangkan pemberian snack sehingga anak kucing akan sukarela pup di pasir.
  4. Jangan menghukum atau memarahi anak kucing kalau dia pup di luar kotak pasir. Biar dia tidak stres sehingga mempersulit melatihnya menggunakan kotak pasir.

Melatih Kucing Dewasa Menggunakan Kotak Pasir

Jika kamu mengadopsi kucing liar yang selama ini hidup outdoor, coba gunakan tanah untuk mengisi kotak pasir. Kalau kucing sudah terbiasa menggunakan kotak pasir berisi tanah itu, secara bertahap ganti tanah dengan pasir kucing.

Kucing tua bisa jadi mempunyai penyakit sendi yang menyulitkannya untuk memanjat kotak pasir. Solusinya beri dia kotak pasir yang dangkal (sisinya pendek), atu beri benda di samping kotak pasir untuk dia memanjat.

Kalau kucingmu tiba-tiba berhenti menggunakan kotak pasir, bisa jadi ada masalah. Mungkin dia stres, maka coba hilangkan sumber stresnya. Atau mungkin dia sedang sakit dan perlu dibawa ke dokter hewan.

Tips Agar Sukses Melatih Kucing Pup di Pasir

#1 Beli Kotak Pasir yang Tepat

Untuk anak kucing beri kotak pasir berukuran kecil dan dangkal (tidak tinggi), agar lebih mudah bagi anak kucing untuk keluar masuk kotak. Kotak yang dangkal juga memudahkan anak kucing melihat kotorannya, sehingga dia akan mengingat bahwa kotak pasir adalah tempat untuk pup dan kencing.

Saat anak kucing tumbuh besar, kenalkan dia dengan kotak pasir yang lebih besar. Untuk memperlancar transisi dari kotak kecil ke besar, tempatkan kotak besar di samping kotak kecil atau tempatkan kotak kecil di dalam kotak besar. Untuk kucing dewasa beri kotak yang besar yang lapang untuk ukuran tubuhnya.

#2 Penempatan Kotak Pasir

Kotak pasir sebaiknya ditempatkan di ruangan yang aman dari gangguan dan mudah ditemukan. Kucing saya pernah terganggu saat ia pup, sehingga dia tidak nyaman atau panik lalu lari keluar dari kotak dan pup di lantai.

#3 Jangan Gunakan Kotak Pasir Sebagai Hukuman

Jangan pernah menghukum kucing dengan mengurung atau menaruhnya di kotak pasir. Hal itu malah akan mengajarinya untuk takut pada kotak pasir. Lambat laun dia tidak akan mau menggunakan kotak pasir.

#4 Bersihkan Kotak Pasir Secara Teratur

Kucing suka kebersihan, maka setiap hari 1-2 kali periksa kotak pasir, dan buang pup serta kencing kucing. Jika pasir sudah habis atau sudah sangat kotor segera ganti. Cuci dulu kotak pasir dengan sabun, bilas sampai bersih lalu keringkan sebelum diisi dengan pasir yang baru.

Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *