Kucing American Bobtail: Sejarah, Karakter, Ciri, Perawatan

Kucing American Bobtail adalah kucing besar yang cantik dengan penampilan liar, ekor pendek, dan karakter yang manis. Jenis kucing ini ternyata lahir dari ketidaksengajaan, bermula dari sepasang suami istri pecinta kucing yang dipertemukan dengan seekor anak kucing terlantar.

Sejarah Kucing American Bobtail

Sejarah kucing American Bobtail dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1960an. Seekor anak kucing domestik bobtail jantan berbulu pendek ditemukan di sebuah motel di Arizona. Diduga kucing itu dibuang oleh seorang anak dari reservasi penduduk asli Amerika (Indian) di dekat motel.

John dan Brenda Sanders dari Clinton County, Iowa menemukan anak kucing tersebut ketika mereka menginap di motel itu. Mereka suka dengan kepribadian anak kucing itu yang ramah dan ekor pendeknya. Mereka pun membawanya pulang , menamainya Yodi, kemudian Yodi menghamili Mishi kucing Siam sealpoint betina milik pasangan Sanders.

Induk dan leluhur Yodi tidak diketahui, ada dugaan dia adalah hasil perkawinan kucing domestik dengan Bobcat (lynx rufus), kucing liar berekor pendek. Tapi dugaan itu dinilai lemah.

Kucing liar Bobcat
Kucing liar Bobcat

Karena keturunan jantan generasi pertama dari hasil kawin silang kucing domestik dan Bobcat hampir pasti steril (mandul). Sementara Yodi tidak mandul, jadi kemungkinan besar ekor pendek Yodi adalah hasil mutasi spontan, sesuatu yang alami, bukan karena turunan dari Bobcat. Kucing domestik liar berekor pendek memang ditemukan di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Anak-anak pertama Yodi ada yang berekor normal dan ada yang berekor pendek. Hal itu menunjukkan gen Yodi lebih dominan mengingat Mishi tidak memiliki leluhur berekor pendek. Keturunan Yodi yang berekor pendek dinamakan American Bobtail.

Mindy Shoultz, teman pasangan Sanders, seorang breeder Persia, bekerja sama dengan Charlotte Bentley untuk mengembangkan American Bobtail. Mereka mengawinkan kitten anak keturunan Yodi dengan kucing-kucing yang secara alami berekor pendek, yang ditemukan di beberapa tempat di Amerika Serikat dan Kanada.

Mereka menginginkan hasil kucing besar dan kokoh dengan penampilan liar namun dengan temperamen manis. Mindy juga menulis standar kucing American Bobtail sementara pertama pada awal 1970an.

Para breeder lain bergabung mengembangkan American Bobtail. Namun saat itu mereka mengalami kemunduran karena hambatan dana, dan kesabaran serta keuletan yang diperlukan.

Para breeder juga frustasi oleh kompleksnya kombinasi gen yang dibutuhkan agar bisa memproduksi American Bobtail yang sesuai standar. Yaitu kucing dengan pola bulu pointed, kaki putih, wajah yang tampak malas, mata biru, bulu panjang, dan ekor pendek. Beberapa breeder pun akhirnya menyerah.

Pada pertengahan 1980 sekelompok breeder memisahkan diri dari ketentuan standar tampilan kucing American Bobtail. Mereka beralih mengembangkan kucing yang mirip Yodi yang bertubuh besar, berbulu panjang berpola tabby, tampak liar, dan berekor bundel. Tujuan mereka adalah membuat breed yang menyerupai Bobcat tapi hanya menggunakan kucing domestik sebagai bahannya.

Mereka tidak menggunakan kucing Manx, Japanese Bobtail, atau kucing pedigree lainnya. Juga tidak memakai kucing liar berekor pendek. Cara baru ini lebih sukses dan kucingnya pun lebih mudah dibiakkan.

Karakter Kucing American Bobtail


Kasih sayangTinggi
KeramahanTinggi
Ramah terhadap anakYa
Ramah terhadap hewan peliharaan lainYa
Suka bermainTinggi
Energi/AktivitasTinggi
KecerdasanTinggi
Kemampuan beradaptasiTinggi
Kecenderungan bersuaraSedang
Kucing American Bobtail longhair
Kucing American Bobtail longhair

Kucing American Bobtail mempunyai penampilan liar, tapi temperamennya tidak liar. Kucing ini adalah sahabat setia, penyayang, dan cerdas. Ia juga percaya diri, ramah, dan terikat secara emosional dengan keluarga pemiliknya.

Kucing ini dikatakan mempunyai karakter seperti anjing. Dia suka bermain dan belajar trik. Kucing ini suka mengikuti kamu ke mana pergi, juga setelah dilatih bisa kamu ajak jalan-jalan menggunakan tali.

American Bobtail mampu beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan rumah. Meski bersuaranya tidak sevokal kucing Siam, American Bobtail suka menampakkan perasaan mereka. Dia juga energik, ramah, lincah, tapi tidak overactive.

Jika dikenalkan dengan baik American Bobtail akan rukun dengan kucing peliharaan lainnya. Dia juga tidak takut pada orang asing, malah bisa penasaran dan gampang akrab.

Ciri-ciri Kucing American Bobtail


BeratJantan 5-7 kg dan betina 3-5 kg
PanjangSedang hingga besar
Warna mataTembaga, kuning, emas, hijau, biru, odd-eyed
BuluShorthair dan longhair
Warna dan pola buluDisukai yang memberikan penampilan liar
Harapan hidupHingga 15 tahun
Negara asalAmerika Serikat
Kucing American Bobtail shorthair
Kucing American Bobtail shorthair

Perkembangan kucing American Bobtail cukup lambat, dia dewasa pada usia antara 2-3 tahun. Tubuh kucing American Bobtail berukuran sedang hingga besar, panjangnya sedang, berotot dan tampak kuat. Dadanya penuh dan lebar, pinggulnya yang hampir selebar dada sedikit lebih tinggi dengan tulang belikat yang menonjol.

Telinganya sedang, lebar pada pangkal dan ujungnya agak membulat. Alisnya khas, tulang pipi pada wajah terlihat jelas.

Ia memiliki tatapan berburu seperti kucing liar. Matanya besar berbentuk seperti almon, kedua mata terpisah agak lebar. Warna matanya tembaga, kuning, emas, hijau, biru, odd-eyed.

Kaki dan telapaknya proporsional dengan tubuhnya, cakarnya besar dan bulat. Pada American Bobtail yang berbulu panjang, telapak kakinya berjumbai. Telapak depan mempunyai 5 jari sedangkan telapak belakang 4 jari.

Ekornya khas, bundel, pendek bisa sepertiga hingga setengah dari ekor kucing biasa. Bentuknya seperti benjolan atau seperti diikat.

Kucing American Bobtail ada yang berbulu pendek dan ada yang panjang. American Bobtail shorthair panjang bulunya sedang, agak padat, bulu dalamnya lebih lembut dibandingkan bulu luarnya. American Bobtail longhair berbulu semi panjang hingga panjang, dan agak lebat.

Warna dan pola bulunya lebih disukai yang menampakkan penampilan liar.

Cara Merawat Kucing American Bobtail

Secara general American Bobtail adalah kucing yang kesehatannya bagus. Untuk yang berbulu pendek disisir sekitar seminggu sekali sudah cukup. Kalau yang longhair paling tidak butuh sekitar dua kali disisir selama seminggu.

Giginya digosok seminggu sekali atau idealnya setiap hari. Kukunya sebaiknya dipotong 2 minggu sekali atau mungkin lebih. Untuk pemeliharaannya, kucing cakep ini sebaiknya dipelihara indoor.

Penutup

American Bobtail cocok untuk kamu yang ingin punya peliharaan dengan karakter seperti anjing, tapi sukanya sama kucing. Jenis kucing ini tidak merepotkan untuk dipelihara karena tidak menuntut banyak perhatian. Juga cocok untuk kamu yang rumahnya sering ramai dengan tamu karena si American Bobtail ini tidak takut pada orang asing.

Referensi:

  • Encyclopedia of Cat Breeds, J. Anne Helgren
  • The Cat Encyclopedia, DK
  • The Complete Cat Breed Book, DK
  • https://cattime.com/cat-breeds/american-bobtail-cats/
  • https://www.purina.com/cats/cat-breeds/american-bobtail
Share your love
Purwanto
Purwanto

Konten blog ini hanya untuk pengetahuan dan hiburan. Meski saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, konten yang ada bukan sebagai pengganti saran (dan semacamnya) dari dokter hewan. Kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter hewan.

Saya juga terbuka untuk saran, kritik, dan senang sekali jika kamu ingatkan jika ada hal yang salah di blog ini. Mau kerjasama juga boleh misalnya guest post, promosi bisnis terkait kucing, dll.

Articles: 234

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *