The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Menggeram adalah perilaku yang dilakukan kucing pada saat tertentu. Biasanya didahului atau diikuti dengan mendesis. Pertanyaannya, kenapa kucing menggeram dan bagaimana kita selaku cat owner menanggapinya dengan benar?
Sebagai Peringatan
Geraman biasanya disertai dengan posisi tubuh tertentu dan tegaknya bulu badan/ekor. Kucing yang sedang marah atau terganggu biasanya posisi tubuhnya mudah dikenali. Tubuhnya diposisikan sedemikian rupa sehingga tampak jika kucing sedang waspada.
Kucing memberi peringatan seperti ini jika ia sedang melindungi teritorinya, makanannya, anaknya, mainannya dari hewan lain atau dari manusia. Atau ia sedang benar-benar tidak ingin didekati, ingin dibiarkan sendiri sementara waktu.
Jika kucingmu seperti ini, solusinya adalah biarkan saja sampai dia tenang. Jika dia masih mengijinkanmu menyentuhnya, kamu bisa membelainya tapi hati-hati. Kucingmu bisa saja merasa tidak nyaman dengan belaianmu dan menjadi makin marah.
Jaga jarak dan biarkan kucingmu sendiri jika ia tidak mau disentuh. Memaksa menyentuhnya bisa memancingnya untuk menyerangmu.
Namun adakalanya kita harus menyentuh kucing yang sedang tegang seperti ini. Misalnya saat Fani kucing saya kabur dari rumah dan saya akan menangkapnya, dia menggeram sebagai isyarat ingin dibiarkan sendiri dan bebas bermain.
Kalau dia masih mau disentuh saya alihkan perhatiannya dengan membelainya beberapa saat. Ketika dia sedikit lengah saya cepat-cepat menangkap dan menggendongnya (mengangkatnya).
Saya lakukan secepat mungkin karena saat saya tangkap Fani menggigit tangan saya. Dengan cepat mengangkatnya saya terhindar dari gigitannya. Cuma kena beberapa goresan tipis, agak perih tapi cepat sembuh.
Kucing Sedang Marah
Kucing juga menggeram saat marah, saya sering temui pada kucing yang mau berantem. Mereka menggeram, meraung satu sama lain lalu bertarung. Penyebab marah kucing bisa saja manusia, hewan lain, atau benda mati.
Kucing yang sedang marah sebaiknya dibiarkan saja sampai tenang sendiri. Meskipun sehari-hari kucing itu jinak, kalau dia diganggu terus nanti bisa mencakar dan menggigit.
Merasa Kesakitan
Kalau kucing merasa kesakitan dia akan mengeong, mengeluarkan suara seperti menangis, atau menggeram. Sakitnya bisa berasal dari luka, atau penyakit yang dideritanya. Solusinya jelas, berobat ke dokter hewan.
Kadang kucing tidak menunjukkan jika dia sedang menderita sakit tertentu. Baru ketika terpegang olehmu bagian tubuhnya yang sakit dia menggeram atau mengeluarkan bunyi lainnya. Coba pegang satu dua kali bagian tubuh yang sama, jika ia tetap menggeram kemungkinan dia sakit di situ.
Kucing Sedang Stress
Lho, kucing bisa stress? Hidupnya kan enak makan minum tersedia, mainan diberi, disayang, dimanja, harinya pun dihabiskan lebih banyak untuk tidur.
Ya, kucing bisa stress dan penyebabnya beragam. Dia bisa stress karena sakit, takut, tidak nyaman dengan lingkungannya, dan sebagainya.
Menemukan sumber stress kucingmu bisa jadi rada susah. Solusi awal buatlah lingkungan yang ada nyaman untuk kucingmu. Bersih, tidak berisik, temperaturnya enak, tidak ada benda berbahaya atau menakutkan, jauhkan hal dan benda yang tidak disukai kucingmu.
Karena Takut
Kucing bisa takut pada banyak hal yang kadang tidak terpikirkan oleh kita. Kucing saya misalnya takut pada mobil Avanza, boneka anjing, dan semprotan (pewangi ruangan, obat nyamuk). Tapi ia tidak takut jika dibentak orang atau diacungi sapu.
Saat takut salah satu yang dilakukan kucing adalah membuat dirinya tampak besar dan menakutkan. Mereka akan mendirikan bulu badannya dan mengeluarkan suara menakutkan salah satunya dengan menggeram.
Kamu tentu hafal perilaku kucingmu termasuk apa yang membuat mereka takut. Maka coba singkirkan benda-benda dan hal lain yang membuatnya takut.
Jika kucingmu takut pada orang yang bertamu di rumahmu sebaiknya tenangkan dia dan tutup pintu rumah untuk mencegah dia lari ke luar. Memasukkannya ke dalam kandang dan menaruh kandang di tempat yang jauh dari sumber ketakutannya juga bisa jadi solusi.
Kucing Cuma Bermain
Kucing yang sedang bermain pun kadang menggeram. Misalnya 2 anak kucing yang bermain berantem-beranteman mereka bisa mengeong dan menggeram satu sama lain. Atau kucingmu menggeram saat kamu ajak bermain.
Jangan keburu takut, kenali bahasa tubuhnya. Kucing yang menggeram namun tidak marah biasanya tubuhnya terlihat rileks dan bulunya tidak berdiri.
Kesimpulan
Hampir selalu geraman kucing adalah tanda ia sedang tidak senang, cara dia mengatakan, “Biarkan aku sendiri!” Geraman juga digunakan kucing sebagai peringatan sebelum ia marah lebih jauh. Kucing peliharaan menurut saya umumnya menyerang kita jika kepepet saja sebagai langkah terakhir, sebelumnya ia akan memberi tanda salah satunya ya menggeram.
Selain geraman perlu juga memahami bahasa kucing lainnya, misalnya bahasa ekor kucing. Sehingga kita akan lebih mudah memahami perasaan kucing, dan tahu apa seharusnya yang kita lakukan.